Trump Terapkan Tarif 100% Impor Chip, Apple Investasi Ratusan Miliar Dolar

Trump umumkan tarif 100% impor chip kecuali bagi perusahaan yang bangun pabrik di AS. Apple tambah investasi besar.
Donald Trump/(Instagram)

Faktanatuna.id, INTERNASIONAL – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif 100% untuk semua impor cip dan semikonduktor. Pengecualian diberikan hanya kepada perusahaan yang berinvestasi membangun fasilitas produksi di dalam negeri. Kebijakan ini diumumkan bersamaan dengan kunjungan CEO Apple, Tim Cook, ke Gedung Putih yang mengabarkan komitmen investasi tambahan senilai US$ 100 miliar.

Trump menegaskan bahwa produsen yang membangun pabrik di AS akan bebas tarif meski pabrik tersebut belum beroperasi penuh. Meski tidak merinci target kuota produksi lokal, langkah ini diproyeksikan memaksa perusahaan global “pulang” demi memanfaatkan pembebasan biaya.

Strategi Reshoring Industri

Kebijakan tarif tinggi ini sejalan dengan strategi ekonomi Trump yang fokus pada reshoring industri. Tujuannya menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi ketergantungan impor.

Tarif setinggi itu berpotensi menaikkan harga berbagai produk, seperti:

  • Gadget dan perangkat elektronik

  • Kendaraan bermotor

  • Peralatan medis

Namun, kepastian pengecualian bagi Apple setelah komitmen investasi mencapai US$ 600 miliar dalam empat tahun menjadi sinyal positif bagi sektor teknologi domestik.

Dampak Global dan Respons Negara Produsen

Pengamat menilai kebijakan ini dapat mempercepat relokasi rantai pasok sekaligus memicu perlombaan investasi di Amerika. Tekanan tarif yang masif diharapkan mendorong kedaulatan teknologi nasional.

Meski begitu, respons negara produsen utama semikonduktor seperti Uni Eropa, Korea Selatan, dan Taiwan masih dinanti. Pertanyaannya, apakah kebijakan Trump akan benar-benar mendorong pertumbuhan industri cip di AS atau justru memicu babak baru perang dagang, masih menjadi perdebatan.