Faktanatuna.id, NASIONAL – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara ambisius menargetkan Target Elektrifikasi 100 Persen di Indonesia dapat tercapai pada tahun 2029. Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah telah mencanangkan program masif yang menyasar sekitar 10.000 titik lokasi di Indonesia yang saat ini belum menikmati akses listrik.
Target ambisius ini dicanangkan dalam jangka waktu empat tahun ke depan. Program ini diharapkan mampu membawa layanan listrik ke daerah-daerah terpencil dan terisolasi.
Tantangan Berat Elektrifikasi Daerah 3T
Saat ini, rasio elektrifikasi Indonesia telah mencapai angka positif sebesar 98,54%, berkat layanan utama dari PLN. Namun, Kementerian ESDM mengakui bahwa sisa 1,46% merupakan tantangan terbesar karena berlokasi di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, menjelaskan bahwa tantangan terbesar berada di Indonesia Timur. Wilayah seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku memiliki kondisi geografis yang sulit. Selain itu, jarak antarpermukiman yang jauh juga membutuhkan biaya besar untuk pembangunan infrastruktur listrik. Upaya ini menjadi fokus utama dalam mewujudkan Elektrifikasi Daerah 3T.
Alokasi Anggaran dan Detail Target
Pemerintah telah menghitung total anggaran yang dibutuhkan untuk program elektrifikasi ini. Anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp61 triliun. Angka ini mencakup semua biaya pembangunan infrastruktur dan penyambungan listrik.
Secara spesifik, anggaran tersebut termasuk alokasi khusus sebesar Rp2,5 triliun yang digunakan untuk pemasangan listrik gratis. Pemasangan gratis ini ditujukan bagi rumah tangga tidak mampu, guna memastikan akses listrik merata tanpa terkendala biaya.
Target yang dicanangkan Kementerian ESDM hingga 2029 adalah:
-
Target Tahunan 2025: Pemerintah menargetkan elektrifikasi di 1.285 lokasi tahun ini.
-
Target Keseluruhan 2029: Secara total, pemerintah menargetkan penyambungan listrik di 10.068 lokasi.
-
Calon Pelanggan: Program ini diperkirakan akan melayani sekitar 1,28 juta calon pelanggan baru di seluruh Indonesia.
Pencapaian Target Elektrifikasi 100 Persen di 2029 akan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
(*Drw)












