Faktanatuna.id, NASIONAL – PT Pertamina (Persero) secara tegas menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik Pertamina. Upaya ini diwujudkan melalui transformasi di berbagai aspek, mulai dari peningkatan tata kelola informasi hingga inovasi sistem informasi berbasis digital. Komitmen ini disampaikan saat Pertamina mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat RI.
Pentingnya Kepercayaan Publik dan Inklusivitas
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa keterbukaan informasi sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. Selain itu, langkah ini juga penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai peran vital Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah yang menekankan transparansi dan akuntabilitas. Simon memastikan seluruh subholding Pertamina terlibat aktif dalam mengimplementasikan kebijakan keterbukaan ini. Transformasi Digital Pertamina layanan informasi juga ditekankan untuk menjamin masyarakat memperoleh akses informasi secara mudah dan akurat, dilansir pada 21 November 2025.
Akses Informasi Ramah Disabilitas
Sebagai wujud inklusivitas, Pertamina juga memberikan perhatian khusus. Mereka berkomitmen menyediakan kemudahan akses informasi yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Simon menutup paparannya dengan menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen terus meningkatkan layanan Keterbukaan Informasi Publik Pertamina dengan dukungan Komisi Informasi Pusat dan masyarakat. Transformasi ini menunjukkan langkah nyata Pertamina dalam menyediakan informasi yang transparan dan melayani sepenuh hati demi kontribusi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
(*Drw)
