Faktanatuna.id, NASIONAL – Suasana sukacita menyelimuti Kampung Skopro Lama, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Menjelang perayaan Natal, Satgas Pamtas Papua Natal 2025 dari Yonif 643/WNS bersama Satgas Ketapang menggelar aksi sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga di wilayah perbatasan, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danpos Skopro Lama, Lettu Inf Riko, ini mengusung tema “Kami Sahabat yang Baik, Negara Hadir untuk Rakyat”. Sebanyak 62 paket sembako disalurkan langsung guna membantu kebutuhan masyarakat dalam merayakan Natal.
Mekanisme TNI Berbagi Sembako di Perbatasan
Penyaluran bantuan dilakukan dengan pendekatan personal yang menyentuh hati warga. Rangkaian kegiatan diawali dengan penyerahan simbolis kepada tokoh agama, Pendeta Brian Alilo, di Gereja Skopro Lama. Selanjutnya, para prajurit TNI bergerak menyusuri rumah-rumah warga (door to door) di sepanjang Jalan Lintas Tapal Batas.
“Kegiatan ini bukan sekadar pembagian logistik, melainkan wujud nyata kepedulian agar masyarakat dapat merayakan Natal dengan penuh sukacita sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Lettu Inf Riko.
Setiap paket sembako yang dibagikan berisi kebutuhan pokok lengkap, mulai dari beras 5 kg, mi instan, minyak goreng, hingga kopi dan gula.
Perkuat Nasionalisme di Beranda Negara
Aksi TNI Berbagi Sembako di Perbatasan ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Selain membagikan bantuan, Satgas juga berkoordinasi dengan aparatur kampung untuk memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif selama masa Natal dan Tahun Baru.
Pihak Satgas juga mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan perhatian pada sektor sosial, pendidikan, dan infrastruktur di wilayah perbatasan RI–PNG. Hal ini dinilai penting agar warga dapat beraktivitas secara aman dan bermartabat sebagai warga negara di beranda depan NKRI.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan situasi aman. Sinergi ini diharapkan terus terjaga demi stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.
(*Drw)












