Cepat Tanggap! Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Longsor Cilacap, Perintahkan Relokasi Mendadak

Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Longsor Cilacap, Perintah Relokasi
Gubernur Luthfi Turun ke Lokasi Longsor Cilacap, Prioritaskan Pencarian Korban dan Relokasi Mendesak/(ilustrasi/longsor/pixabay)

Faktanatuna.id, NASIONAL – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menunjukkan respons cepat terhadap bencana di wilayahnya. Ia mengunjungi langsung lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Minggu, 16 November 2025. Kunjungan ini bertujuan penting. Kunjungan ini untuk memastikan penanganan darurat berjalan maksimal, terutama dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Dalam keterangannya, Gubernur Luthfi secara tegas menginstruksikan tim SAR gabungan. Ia meminta agar mereka tidak menghentikan proses pencarian sampai seluruh korban yang tertimbun dapat ditemukan. “Kami terus berkoordinasi erat agar semua korban dapat segera ditemukan,” ujar Luthfi. Ia menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam misi kemanusiaan ini. Komitmen Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Longsor Cilacap ini memberikan harapan dan kepastian bagi keluarga korban yang menunggu.

Antisipasi Longsor Susulan dengan Relokasi Korban Longsor

Saat meninjau lokasi, Luthfi mendapati kondisi tanah yang sangat mengkhawatirkan. Ditemukannya retakan tanah dan pergeseran signifikan akibat longsor pertama mengindikasikan potensi besar terjadinya longsor susulan. Bahaya ini mengancam keselamatan warga yang tersisa.

Menanggapi bahaya yang mengancam keselamatan warga tersebut, Gubernur segera mengambil keputusan krusial. Ia langsung memerintahkan Bupati Cilacap untuk menyiapkan langkah relokasi mendesak bagi warga yang tinggal di zona bahaya.

Lahan seluas 3,5 hektare di wilayah Majenang telah disiapkan. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah yang lebih aman bagi masyarakat terdampak. “Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati, dan lahan 3,5 hektare di Majenang sudah disiapkan,” jelas Luthfi. Ia menambahkan, “Akan dibangun rumah agar mereka aman, mengingat masih ada retakan tanah di lokasi lama.” Keputusan ini menjamin Relokasi Korban Longsor segera terlaksana demi keselamatan.

Peringatan Kesiapsiagaan Bencana di Jawa Tengah

Lebih lanjut, Luthfi mengingatkan seluruh masyarakat Jawa Tengah mengenai karakteristik geografis wilayah mereka. Ia menyebut Jawa Tengah sebagai “supermarket bencana,” yang menuntut peningkatan kewaspadaan kolektif dan kesiapsiagaan.

Imbauan ini ditujukan agar warga proaktif dan saling mengingatkan jika melihat tanda-tanda. Tanda-tanda atau potensi bencana alam lainnya harus diwaspadai. Peningkatan kewaspadaan ini diharapkan dapat meminimalkan dampak buruk dan kerugian akibat bencana di masa depan. Langkah proaktif ini sangat penting. Ini dilakukan karena Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Longsor Cilacap juga membawa pesan kesiapsiagaan darurat bagi seluruh wilayah.

(*Drw)