BP Taskin Ungkap Target Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Nol Persen, Umum Turun ke 4,5% di 2029

Target Ambisius Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2026
Presiden Prabowo Subianto/Dok. BPMI Setpres.

Faktanatuna.id, NASIONAL – Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Iwan Sumule, memaparkan target ambisius Presiden Prabowo Subianto dalam penanganan kemiskinan. Pemerintah menargetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen dapat ditekan hingga nol persen pada tahun 2026.

Selain itu, angka kemiskinan umum dipatok turun signifikan menjadi 4,5 persen pada tahun 2029. Saat ini, angka kemiskinan nasional tercatat sebesar 8,47 persen per Maret 2025.

Konsolidasi, Integrasi Program, dan Akselerasi Nyata

Iwan Sumule menyatakan optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai melalui integrasi dan konsolidasi program lintas kementerian yang kini mulai berjalan. Pemerintah berkomitmen untuk tidak hanya membuat perencanaan jangka panjang, melainkan juga melakukan akselerasi nyata di lapangan, sejalan dengan visi Penanganan Kemiskinan Prabowo.

Iwan bahkan menyebut, jika Presiden Prabowo kembali menjabat untuk periode selanjutnya, angka kemiskinan bisa mencapai nol persen jauh lebih cepat dari proyeksi nasional jangka panjang.

Keberanian Menyederhanakan Birokrasi Jadi Kunci

Lompatan signifikan dalam pengentasan kemiskinan ini akan sangat bergantung pada keberanian pemerintah untuk menyederhanakan dan memangkas hambatan birokrasi. Menurut Iwan, percepatan ini harus fokus pada deregulasi.

Alasannya, birokrasi yang lambat dinilai akan menghambat penurunan angka kemiskinan dan capaian Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen. Kolaborasi lintas sektor kini bukan lagi wacana, melainkan sudah diimplementasikan sebagai bagian dari upaya percepatan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

(*Drw)