Faktanatuna.id, NASIONAL – Wardah kembali menegaskan dominasinya sebagai pelopor merek kecantikan halal di Indonesia. Mereka berhasil meraih dua penghargaan utama dalam ajang Top Halal Award 2025 yang diselenggarakan oleh IHATEC Marketing Research. Penghargaan tersebut diberikan untuk kategori Mascara dan Sunscreen.
Pencapaian ini sekaligus menempatkan Wardah pada posisi teratas dalam Top Halal Index untuk sepuluh kategori produk lainnya. Secara total, Wardah Top Halal Award 2025 menjadi bukti keunggulan merek ini di kategori produk kecantikan.
Penghargaan diserahkan oleh Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, kepada Novia Sukmawaty, selaku Global Halal Beauty Marketing Group Head Wardah, dalam seremoni di Jakarta, Selasa ().
Komitmen Halal Sepanjang Rantai Produksi
Novia Sukmawaty menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen perusahaan.
“Sebagai Pionir Halal Beauty Brand di Indonesia, Wardah meyakini bahwa halal bukan sekadar label, melainkan komitmen terhadap kualitas, integritas, dan kebermanfaatan produk yang kami hadirkan bagi masyarakat, khususnya perempuan Indonesia. Sejak awal, kami menerapkan prinsip halal secara menyeluruh dari hulu ke hilir,” ujar Novia.
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi Wardah untuk terus menghadirkan inovasi produk kecantikan halal yang relevan dan berbasis riset ilmiah. Hingga September , Wardah telah meluncurkan berbagai inovasi. Inovasi tersebut termasuk Wardah Active Protection Sunscreen Serum SPF PA++++ dengan UltraProof™ Protection Technology, serta Wardah Anti-Gravity Mascara dan Wardah Hi-Impact Volumizer Mascara.
Keunggulan Wardah di 12 Kategori
Selain Mascara dan Sunscreen, Wardah juga unggul di sepuluh kategori lain:
- Kosmetik: Blush On, Lipstick, Lip Tint, Foundation, Makeup Remover, Bedak Wajah, Eye Shadow.
- Skincare: Moisturizer, Serum, dan Facial Wash.
Metodologi Survei dan Kunci Kepercayaan Publik
Survei Top Halal Index dilakukan oleh IHATEC terhadap responden di enam kota besar. Kota tersebut adalah Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Survei menggunakan metode wawancara langsung pada Mei .
Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, menjelaskan kunci penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama: Brand Element dan Halal Element.
- Brand Element: Mencakup Top of Mind, Halal Awareness, Last Usage Halal Brand, dan Future Intention Halal Brand.
- Halal Element: Meliputi Promotion and Communication, Raw Material, Process, dan Packaging.
Evrin Lutfika menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap Wardah tumbuh karena konsistensi merek menjaga prinsip halal di seluruh lini produksinya. “Wardah telah menjadi pionir kosmetik halal di Indonesia. Masyarakat menaruh kepercayaan besar pada merek ini, sehingga tidak mengherankan jika Wardah meraih skor tertinggi dan menempati posisi puncak di Top Halal Index ,” ujarnya.
Pencapaian Wardah Top Halal Award 2025 ini memperkokoh posisinya sebagai simbol kebanggaan industri halal nasional.
(*Drw)
